Cipanjalu merupakan salah satu objek wisata yang berada di wilayah Desa Bahara. Objek Wisata Cipanjalu ini merupakan Objek Wisata Religius ,yang disana terdapat makam keramat Prabu Cakradewa dan juga terdapat sumber mata air yang berkhasiat obat, ciriung sumur tujuh, situs-situs maupun batu tulis tampian dalam peninggalan semasa kerajaan yang dipmpin oleh Prabu Cakradewa.
Sejarah Singkat
Kerajaan Panjalu yang juga dikenal sebagai Kerajaan Soko Galuh Panjalu didirikan oleh seorang puteri raja keturunan Raja Galuh yang bernama Ratu Permana Dewi bergelar Ratu Galuh Cipta Permana Dewa Nyakrawati Ing Nusa Jawa.
Ratu Permana Dewi diperistri oleh Prabu Rangga Gumilang, putera Prabu Batara Tesnajati, yakni Raja Panjalu dari Karantenan Gunung Syawal. Beliau kemudian memindahkan keratonnya ke Dayeuh Luhur Panjalu dan kemudian meletakkan dasar-dasar “Ajaran Karahayuan”, yang merupakan pedoman hidup masyarakat dan Negara (falsafah kerajaan).Kemudian peletakan Ajaran Karahayuan tersebut dikukuhkan oleh puteranya bernama Prabu Lembur Sampulur I yang dikenal sebagai “Raja Panjalu Leluhur”.
Pemegang tahta Kerajaan Panjalu diteruskan oleh puteranya, yakni Prabu Cakradewa, seorang raja arif bijaksana serta memiliki kemampuan mambaca tanda-tanda zaman (weruh sadurung winarah, waspada permana tingal). Prabu Cakradewa sangat teguh melaksanakan Ajaran Karahayuan yang diwariskan nenek-kakeknya, Ratu Permana Dewi dan Prabu Rangga Gumilang.
Prabu Sanghyang Cakradewa yang juga dikenal sebagai rajalinuhung (berilmu tinggi dan berwawasan luas) dan pinandita(bersifat wiku) serta memegang teguh Ajaran Karahayuan mendambakan pewaris tahta kerajaannya dipegang oleh orang yang memiliki ilmu dan kemampuan yang berguna bagi generasi menerusnya.
0 komentar:
Posting Komentar